SEBUAH PILIHAN UNTUK MELAKUKAN APA YANG TIDAK DILAKUKAN OLEH ORANG LAIN....DAN AKU MAMPU
Pemerhati-ku
Jumat, 26 Desember 2008
ramalan diriku
Bagi para Libra eksekutif muda, Anda ditantang melakukan tindakan-tindakan dengan kecepatan tinggi, karena vitalitas dan kepekaan Anda pada kebutuhan masyarakat luas kali ini sedang dibutuhkan untuk lebih cerdas dalam melakukan perjalanan bisnis. Jangan terperangkap pikiran baik dan buruk, karena dunia memang abu-abu adanya.
Tenangkan diri, kehidupan itu sesungguhnya sebuah meditasi adanya. Keberuntungan akan datang menyongsong melalui perluasan hubungan sosial, sehingga pekerjaan apa saja yang Anda tangani akan mencapai sasaran yang diharapkan. Anda akan memperoleh penghargaan yang mendatangkan honorarium ekstra. Melalui dedikasi dan ketekunan, Libra akan dapat mengatasi masalah dalam kehidupan.
Ini ramalan yang aku baca di Kompas.com...so dengan bintang ini aku bisa ngak mewujudkan apa yang diramalkan....sekarang aku yakin aku butuh tantangan untuk mendapatkan apa yang aku obsesikan...salam
KAYSER SOZE
Selasa, 18 November 2008
Pada akhirnya.......
Kau masih ingat ketika pagi hari berada di puncak gunung, menanti hidupnya matahari. Rasakan udara bersih dan benih dalam rongga-rongga dadamu. Serta daratan di depan yang kelam oleh kabut. Gumpalan asap kelabu itu, yang sekali tempo mendatangimu di jalan ketika menuju puncak, menyelimutimu sampai tidak bisa melihat apa-apa, kemudian melewatimu dan terbang pergi ke tempat pertama kali datang. Seperti halnya kabut abadi.
Kiranya ini bukan masaku, dimana aku hidup bersama dengan mitos-mitos yang kian mengental di masyarakat tentang uang, partai politik, dan pesan yang membuat masyarakat kian kehilangan arah. Rasa kebangsaan meluntur karena ketiga mitos itu melemahkan kehendak untuk maju bersama, menepiskan solidaritas, dan mengkikis cit-cita bersama sebagai bangsa. Dan rasa kebangsaan yang semakin terkikis ini hanya bisa diperkuat oleh satu rasa dari kita tentang cita-cita maju bersama, memiliki cita-cata bersama, dan solidaritas sosial yang karena ketiga mitos itu menjadi menipis.
Aku selalu berpikir. Di dunia ini banyak orang yang berambisi mengubah dunia, tetapi sedikit orang yang berpikir mengubah dirinya sendiri.
Ini bukan lelucon atau legenda hidup setiap anak manusia, karena setiap orang yang lahir dalam selimutan kabut selalu kerasan di dalam kabut. Buktikan itu.
Sekarang saatnya aku bertanya, apakah orang yang bisa membaca dan menulis itu lebih baik atau lebih bodoh dari pada mereka yang tidak bisa. Tapi itu akan sangat menyedihkan lagi, saat lebih bodoh, ketika kita tidak tahu harus berbuat apalagi.
Aku ingat ketika Keynes mengeluarkan padangannya untuk masyarakat umum, bahwa kelompok kaya cenderung memakai sebagai (besar) uangnya untuk ditabung. Semantara kaum papa membelanjakan seluruh pendapatannya.
Ini seperti media massa, yang menurut banyak orang cenderung kian menginspirasi kejahatan. Sekarang kalian boleh bertanya, yang salah media atau otak kalian.
Jika ada yang bilang, bahwa hidup itu seperti pemanjat tebing, ini sesuatu yang baru dalam pelbagai paradigma otakku. Dimana ia harus menghadapi dan menguasai rasa takut. Dan dengan inilah kiranya orang itu akan menentukan batasan hidupnya, dikarenakan setiap orang sebenarnya mempunyai kemampuan untuk mencapai cita-citanya.
Sering kali aku, kamu, dan semua manusia yang pernah hidup di bumi ini ketika meninggalkan rumah berbicara kepada diri sendiri. “Bahwa aku berangkat tanpa pernah ada pikiran untuk kembali,”, semua itu adalah keinginan semu di bawah kesadaran otak manusia.
Pada Akhirnya...
Pada akhirnya yang menang adalah harapan.
KAYSER SOZE
Secercah kenangan untukmu
Aku akan meninggalkanmu sebentar
Membiarkanmu menunggu sementara waktu
Malam turun terbata-bata
Mengendap-endap di aspal-aspal jalan
Yang dilintasi peronda yang meninggalkan gardu masing-masing
Dengan kelengangan yang asing
Mengunci dirinya rapat-rapat
Tapi di langit, bulan menghadirkan alis matamu
Kegagalan yang kesekian kali. Tapi bagaimanapun
Aku akan tetap merawat
Penglihatan semacam ini
Bagiku, semua kenangan bersamamu terlihat berarti
Aku hanya mendengar semua ceracauan di sekelilingku
Seperti nyanyian para malaikat
KAYSER SOZE
Sabtu, 01 November 2008
saat itu angin menghembus
datang tanpa berarti
saat pemulung berada di tempat pembuangan terakhir
pastinya sampah menggunung dengan bau yang manis
menjadi tempat mengais rezeki
tentunya bukan rumah bagus
tetapi pemulung tak kunjung jera
semakin hari semakin bertambah
namun angin benar-benar datang
jangan dirasakan ... ...
sama saja seperti dirasakan
tetapi coba ditangkap
seperti menangkap lalat di makanan yang tersaji
angin sepertinya juga berbisik
menatap tajam kepada pemulung
lupa dengan jati diri angin memandang
penuh keibaan
atau kesedihan
atau hanya tersenyum luka
atau bahagia dengan keadaan seperti ini
atau tertawa terbahak-bahak
"coba raba dan pegang aku," kata angin
bagi pemulung sama saja mau bilang apa
pemulung berlindung di pantat angin
angin ditekan
"ini angin saya," kata pemulung sembari pergi
DENPASAR, 31 OKTOBER 2008
dari teman sekaligus saudaryayyay
KAYSER SOZE
Jumat, 31 Oktober 2008
Satu pertanyaan untuk diri sendiri
Aku tahu bahwa kita sering kali merasakan kebahagiaan dengan memandang dan berdasarkan pada materialistik. Namun kita seharusnya juga tahu dan bisa merubah paradigma, bahwa Kebahagiaan tidak bisa dihitung secara material. Kebahagiaan itu tumbuh dari dalam dan setiap orang bisa menyemainya. Saya akan bahagia, ketika sudah menemukan kebahagiaan dalam diri saya dalam kehidupan.
Bukankah tidak sulit untuk mendapatkan kebahagiaan. Karena kebahagiaan adalah sebuah latihan, dia selalu ada di ambang pintu hati kita. Yang perlu kita lakukan adalah mengucapkan selama datang, tetapi kita sering tidak sadar dan tidak terampil untuk menyadari. Orang harus melatih diri untuk bahagia, dengan bersyukur.
Terkadang kita menemukan hambatan menuju kebahagiaan, namun perlu kita camkan bahwa sebagian besar hambatan ada dalam diri kita, bukan berasal dari luar. Tentu saja ini menyangkut kepentingan.
Dan semua orang pasti tahu dan menyadari bahwa yang namanya kepentingan. Ketika menyangkut kepentingan diri sendiri, kita marah, bingung, kesal, dan kadangkala memprotes. Tetapi bila kepentingan orang lain terabaikan kita diam dan bahkan pura-pura tidak tahu.
Untuk itulah dalam semua keterbatasan dalam berbagai hal. Kita harus bisa menunjukkan dan melakukan paradigma sifat, seperti perubahan paradigma.
Tentukan jalan yang akhirnya mengakhiri hidup kita, terutama kematian. Tapi seperti orang lain. Hingga sekarang aku belum tahu dan kapan aku siap untuk mati secara terhormat. Padahal aku tahu, ketika aku tidak bisa menentukan kapan waktu harus mati. Kita tidak akan menemukan kebebasan.
Sekarang bukankah orang yang mati saat dilahirkan adalah kebahagiaan utama, sedikit beruntung ketika dia mati muda, dan sial hidupnya jika sampai usia tua lantas meninggal dalam kesendirian. Ketuaan adalah kesunyian. Serupa usia. Atau mungkin waktu yang juga tua. Pada akhirnya kita memang tak akan dapat mengelak dari kesendirian. Rindu hanyalah sebatas keinginan. Apa pun selebihnya adalah milik Tuhan.
Renungkan mulai sekarang dan mungkin hingga kematian menjemput layaknya sebuah tangan gaib yang tiba-tiba datang dan tak terasa mencekik kita kuat-kuat. “Bukankah kita sudah menjadi pahlawan dalam kisah hidup kita masing-masing
KAYSER SOZE
Minggu, 12 Oktober 2008
Tentang masa lalu dan kenangan:
Tentang masa lalu dan kenangan:
Barangkali aku seorang anjing. Barangkali aku seorang babi
Beranikah aku mencobanya? Aku hampir selalu pergi, selalu pergi dari satu tempat ke tempat lain, tapi selalu kembali. Aku selalu pergi dan tahu akan kembali. Itulah sebabnya aku bisa selalu pergi, karena memang selalu akan kembali. Tapi pergi untuk tidak kembali?
Ini sebuah “Historia Iucunda”, sebuah sejarah yang menyenangkan terutama tentang cinta. Aku tidak bisa kembali meski pun aku ingin kembali. Pertanyaannya, kenapa aku harus kembali?.
Dalam diriku, aku selalu berkata, bagaimana menjadi pembohon yang sempurna?. Seandainya jawabannya seperti ini; jika kita ingin menjadi seorang pembohong yang sempurna, kita harus turut pula mendengarkan percakapan orang lain. Bahkan kita juga diharuskan belajar bagaimana orang lain bergantian saling membujuk orang lain, serta mencoba mengerti tentang berbagai permasalahan, padahal tidak mengetahuinya.
Kiranya aku bisa melakukan itu. Tapi untuk cinta.
Bagiku jatuh cinta untuk pertama kalinya adalah sesuatu kejadian yang meletihkan dan membosankan untuk dilakukan serta tidak tertahankan lagi untuk melakukan sesuatu yang nantinya akan mendapatkan cinta. Ini sangat sulit dan sungguh membuatku mati kaku karena banyak kenangan atas cinta di Kota Reong yang sungguh menghangatkan, seperti cemo'e.
Sekarang aku hanya melakukan tindakan yang tidak sekedar mengunakan imajinasi. Aku harus bisa untuk bisa menceritakan apa yang aku lihat, dan tapi terkadang aku tidak mampu menceritakannya. Karena untuk memahaminya, aku selalu tidak bisa menggunakan imajinsi, hanya pemikiran yang buntu dan rasionalitas tradisional.
Aku hanya membutuhkan apa yang sebetulnya aku liat, ditambah dengan pemahaman serta sedikit imajinasi, lalu aku bisa menuliskan.
Salam
Badai Kenangan Yang Tidak Akan Kulupakan
KAYSER SOZE
Seperti saudara
Seperti saudara
Oleh kukuh Setyono
Kiranya, saya baru tahu jika tanggal lahir Wikimu itu sama dengan munculnya aku dari rahim mak-ku 27 tahun yang lalu. Atau jika merunut lebih jauh, tepat tanggal itu adalah peringatan hari “Kesehatan jiwa sedunia”, bahkan tepat pada tanggal ini. Di China sewaktu terjadi revolusi kebudayaan, terjadi perang tinju (boxing day) antara pendukung Sun Yan Set dengan pemerintah sehingga melahirkan negara Taiwan yang selalu bersitengang hingga sekarang.
Bagiku, perayaan tahun ini kiranya tidak terlalu spesial (karena aku tidak ingin perayaan), tapi mengetahui berbarengan dengan Wikimu rasanya senang. Kenapa ya?..terus terang saya ingin mengajinya dari studi ilmu yang selama ini selalu menyita perhatian saya.
Dalam tulisannya, mbak Retty N Hakim (jika boleh saya panggil begitu) mengatakan bahwa keberadaan Wikimu sangatlah penting karena dia adalah sebuah jembatan bagi setiap warga untuk ikut serta dalam bidang jurnalisme tanpa ada batasa. Dan inilah yang sekarang ini sedang dilakukan oleh banyak media besar, persan serta warga untuk memberikan informasi.
Selama dua tahun bekerja di media dan telaan ilmu, saya baru menyadari bahwa suara warga atau jika kita bisa sebut “masyarakat” sangat berarti untuk dijadikan informasi awal atau bila perlu sebuah opini yang nantinya akan digulirkan. Tapi sayangnya masih banyak orang yang menganggap bahwa media adalah sebuah lembaga yang mata duitan dan selalu membela pemerintah.
“Sebagai wartawan, jelek atau tidaknya tindakan kita di depan pembaca sekaligus sumber informasi. Sangat tergantung dari semua yang kita lakukan. Jika tindakan kita negatif, maka masyarakat akan selamanya memandang negatif dan bergitu sebaliknya”.
Kata-kata ini meluncur dari mentor saya waktu terjun di dunia pemberitaan. Dan saya anggap ini adalah benar dan harus saya lakukan.
Kembali lagi ke persoalan Wikimu dan hari ulang tahun saya, munculnya Wikimu bisa dianggap sebagai sebuah media alternatif di jaman internet ini. Terus terang keberadaan tiga domain media besar sekarang ini sudah sering disalah gunakan. Sebagai contoh saja :
Media cetak atau koran : Menurut Seno Gumira, memang tiada lagi berita yang bisa dibaca di Koran. Banyak kabar, tapi bukan berita. Banyak kalimat, tapi bukan informasi. Banyak huruf, tapi bukan pengetahuan. Koran-koran telah menjadi kertas, bukan media. Dan mungkin sedikit tambahan dari saya, terlalu banyak dramatisir yang dilebih-lebihkan dari kenyataan.
Radio atau media siaran : Media yang satu ini memang sudah kembali ke fitrahnya, yaitu berada di dasar ceruk komunikasi serta melayani satu segmen saja. Namun, untuk menunjang kehidupan mereka selain harus menerapkan jurnalisme cepat, radio harus mampu membangun sebuah dunia lain di para pendengarnya. Suara menjadi modal!.
Media televisi : Kiranya semua orang sudah tahu bagaimana keadaannya sekarang. Berita-berita yang cenderung membuat hidup tidak tenang. Belum lagi pembodohan pemirsa dengan acara-acara yang sangat hedonisme, materialistik, dan banyak hal yang tidak masuk akal. Sungguh kasihan baby boomers jaman ini.
Bukannya saya mau menjelek-jelekan dunia yang menarik perhatian saya, namun inilah kenyataannya. Khusus Wikimu, semua orang bisa masuk, semua orang bisa menulis berita, semua orang bisa bekomentar, dan semua orang mengasyikan. Tapi jangan sampai mengulangi apa yang sudah dilakukan oleh CNN, tentang penerapan jurnalisme warga.
Saran saya. Alangkah baiknya jika pengurus Wikimu melakukan cros chek benar atau tidaknya berita yang disampaikan oleh Wikimuers, asalkan dengan syarat bahwa berita itu menyangkut orang banyak dan membahayakan kehidupan sosial.
Selamat ulang tahun saudaraku...semoga di hari ulang tahun yang ke dua ini semakin banyak anggotamu.
Salam
kukuh_setyono@yahoo.com
Sabtu, 06 September 2008
Sekelumit tentang Tan Malaka
Sekelumit tentang Tan Malaka
Tan Malaka, salah satu bapak pendiri republik Indonesia yang kebanyakan berada di belakang layar dan sangat dekat dengan rakyat jelata, ternyata sudah dilupakan oleh anak bangsa. Anak bangsa hanya kenal Tan Malaka sebagai penulis buku berjudul Madilog (materialistik, dialektika, dan logika). Namun banyak anak bangsa yang menggangap bahwa Tan Malaka adalah soerang komunis yang atheis.
Saya mendapatkan kata-kata yang dikeluarkan oleh orang minang yang lebih suka dipanggil dengan nama Bung ini. Mungkin dari sini kita bisa melihat sedikit seperti apa kepirbadian dan tujuan hidup dari Tan Malaka.
“Ketika menghadap Tuhan, saya seorang muslim. Tapi bilamanakah berhadapan dengan manusia lainnya saya bukan muslim”
“Mengajari anak-anak Indonesia saya anggap sebagai pekerjaan tersuci dan terpenting”
dari dua pernyataan tersebut kiranya kita bisa menilai bagaimana tujuan dan kepribadian dari seorang yang sering dilupakan dan malah dimusnahkan oleh anak bangsa sendiri. Bagi saya Tan Malaka tidak akan hilang, kerena dia sudah pernah hilang dalam kegelepan demi memperjuangkan nasib anak bangsa.
“Setiap calon sering lupa, bahwa sesekali seseorang memilih sebuah profesi, mereka harus bereaksi secara tuntas”.
KAYSER SOZE
Lagi-lagi FPI
Lagi-lagi FPI
ini sekali lagi tentang kegiatan organisasi masyarakat (Ormas) yang menamankan dirinya Front Pembela Islam (FPI) di lingkungan sosial yang heterogen di indonesia. Sudah dilarang dan akan ditindak tegas oleh aparat keamanan sesuai hukum yang berlaku, jika mereka masih melakukan upaya penegakan hukum sendiri, eh masih nekad saja.
Ibarat papatah banyak jalan menuju roma. Kali ini yang dilakukan oleh FPI bisa dikatakan banyak kegiatan untuk membesarkan nama dan ditakuti orang. Masih ingat menjelang bulan puasa, pemerintah sudah mengumumkan akan menindak tegas segala upaya penegakan hukum atas penutupan tempat maksiat selama bulan ramadan karena itu adalah hak dari aparat. FPI bisa dikatakan tidak punya taji lagi atau tidak tahu harus berbuat apa yang sering kali dinamakan atas nama agama.
Nah kemarin, Sabtu (6/9) FPI wilayah Jateng-DIY mempunyai cara lain untuk bisa tetap eksis disebut pembela agama Allah. Tidak bisa melakukan penutupan, apalagi melakukan pengerusakan tempat-tempat maksiat di seluruh wilayah Yogyakarta. Mereka melakukan bentuk intimidasi dengan cara lain.
Beberapa anggota FPI sabtu sore tersebut berkeliling sepanjang kota Yogyakarta dan mendatangi beberapa rumah makan yang tetap bukan. Tanpa banyak basa-basi mereka langsung memberikan selebaran yang berisikan himbau agar rumah makan tersebut besoknya harus tutup sehari penuh dan diperbolehkan lagi buka pada sore hario.
“tujuannya adalah untuk mengajak mereka menghormati saudara-saudara muslim yang sedang melakukan ibadah puasa. Jika memang himbaun ini tidak dihindahkan hingga tiga kali maka kami akan melakukan langkah tegas dengan menutup paksa rumah makan tersebut. Rencana ini sedang kita kordinasikan dengan kepolisian dan pemerintah,” kata Korlap FPI yang meminta namanya di sebut dengan Gus Tommy.
Wah, apa namanya ini dan siapa sih mereka?, begitu pikir saya. Sebab kita ini hidup di sebuah negara heterogen yang banyak hidup orang-orang yang berkeyakinan berbeda dan tentunya ini adalah negara hukum. Memang kenapa kalau warung tersebut buka dan ada orang yang makan di sana, sebab tidak hanya kaum non muslimin saja yang tidak berpuasa membutuhkan mereka. Bisa saja kaum muslim yang tidak berpuasa membutuhkan mereka untuk mengisi perut kala lapar.
Bukan hanya itu, saya berpikir mereka ini apa pemimpin yang bisa menghidupi orang lain dengan menghentikan salah satu upaya untuk mendapatkan uang demi hidup. Bayangkan, jika warung-warung tersebut tutup, mereka mendapatkan uang dari mana?.
Bisa saja, buka pada pukul 15.00 WIB, tapi bayangkan berapa jam mereka buka dan siapa saja yang pembelinya?. Sebab dengan rentan waktu yang hanya tiga jam tersebut pembelinya mungkin hanya orang-orang yang berkeinginan berbuka atau makan sore, selebihnya mereka akan kembali ke rumah karena sudah kenyang.
Terus terang secara pribadi saya sangat mengencam tindakan intimidasi yang dilakukan oleh ormas yang menamakan FPI tersebut. Dan saya dengan tegas mendukung langkah aparat kepolisian yang akan menindak tegas dan menghukum sesuai aturan bagi mereka yang tidak mau menuruti hukum.
KAYSER SOZE
Seragam Khusus, Bukan Inisiatif KPK
Seragam Khusus, Bukan Inisiatif KPK
Banyaknya pihak yang mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera mengesahkan seragam khusus tersangka koruptor mendapat tanggapan dari Ketua KPK, Antasari Ashar. Menurutnya, pihaknya sekarang ini belum bisa mengesahkan atau mempersetujui pengunaan seragam khusus koruptor, dikarenakan ide mengenai hal tersebut tidak berasal dari pihaknya dan sedang dalam wacana.
Hal inilah yang dikatakan oleh Antasari ketika berbicara dalam talk show tentang penanganan korupsi di Indonesia dari perpektif hukum, ekonomi, dan ham di kampus Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Jalan Cik Ditiro kemarin sore (4/9). "Saya sendiri secara pribadi sebagai ketua KPK, hingga hari ini tidak pernah mengeluarkan statemen tentang pengunaan baju khusus koroptur. Namun tiba-tiba banyak orang datang ke kantor pusat KPK dan memberikan contoh banyak baju. Itu semua bukan usulan kami," tegas Antasari.
Mengenai hal itu kebenaran yang sesungguhnya adalah bahwa wacana pengenaan baju khusus koruptor tersebut berasal dari salah satu wakil ketuanya saat didesak oleh wartawan pada suatu acara di Jakarta. Oleh wartawan ditanya, adakah upaya dari KPK untuk tidak membedakan tersangka dari mata hukum, semisal pengunaan seragam khusus. "Wakil ketua saya menjawab, bahwa hal itu sedang diwacanakan. Lalu tiba-tiba terjadilah kasus itu," ujar Antasari.
Tapi memang benar, bahwa sekarang ini pihaknya sedang membicarakan secara serius wacana tentang pengenaan sesuatu atau make-up kepada koruptor agar sama di mata hukum. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa selama di dalam penjara titipan, baik di penjara Mabes Polri maupun Polres yang ditunjuk, koruptor lebih banyak dibedakan dengan pejahat yang lain.
"Bahkan kadang-kadang ketika melakukan peninjauan, saya sulit membedakan mana tersangka mana penjenguk. Karena mereka sama-sama menggunakan baju yang bagus. Ini berbeda dengan pejahat lainnya yang ketika tertangkap mereka langsung mengenakan seragam khusus," jelasnya.
Tapi secara khusus pengenaan aksesoris maupun make-up tersebut haruslah sopan dan memenuhi tata krama, baik dari sisi HAM maupun peraturan peradilan ketika tersangka disidang.
Bukan hanya tentang seragam saja yang diklarifikasi oleh Antasari, acara di televisi yang secara khusus membeda kasus korupsi di Indonesia juga mendapat keberatan darinya sebagai Ketua KPK. "Acara tersebut semisal Kumpulan Perkara Korupsi (KPK) di Indonesia yang ditayangkan oleh salah satu televisi. Saya memandang bahwa acara itu membuat penonton mempunyai pandangan bahwa KPK sudah menzalimi atau berbuat sewenang-wenang terhadap seseorang yang belum terbukti bersalah melakukan korupsi," kata Antasari.
Sebab dari pemeriksaan khusus terhadap acara tersebut, ternyata acara tersebut lebih banyak memuat bukti-bukti yang sudah dikeluarkan dalam persidangan, dan itu bisa diambil bebas oleh pers. Sedangkan dari KPK sendiri tidak pernah mengeluarkan bukti-bukti kuat yang ditemukan tentang keterlibatan seseorang dalam sebuah perkara korupsi. "Bukti-bukti maupun rekaman penyadapan yang kita dapat, secara khusus kita gunakan untuk menangkap tersangka. Bagaimana kami bisa menyebarkan kepada publik, bisa-bisa tersangka malah melarikan diri," tegasnya.
Antasari dalam talk show kemarin sore juga meminta keterlibatan masyarakat untuk membantu memberantas atau penangganan dini segala tindak pidana korupsi yang banyak dilakukan oleh pemegang kekuasaan. Semisal dengan mempertanyakan tentang transparasi pembelanjaan anggaran dalam APBN yang ditentukan setiap tahunnya, baik di pusat maupun di daerah. Hal ini akan memudahkan masyarakat mengawasi serta menilai ada tidaknya kebocoran anggaran tersebut dalam laporan pertanggungjawaban.
KAYSER SOZE
Kamis, 07 Agustus 2008
Tentang Kejujuran
Tentang Kejujuran
Kejujuran bagi manusia jaman sekarang adalah sesuatu harta yang sangat suli dicari. Meskipun banyak yang mengangap tidak bernilai, tapi ini kejujuran adalah nilai lebih dari setiap manusia yang berbeda. Begitu sulitnya menemukan kejujuran, bahkan meskipun perut sudah penuh dengan makanan. Tapi masih saja berani mengatakan masih kelaparan diantara orang-orang yang benar-benar kelaparan.
Jangankan menemukan kejujuran yang dilakukan orang lain ke orang lain. Terkadang dan bisa dikatakan mungkin sering, kita tidak pernah jujur kepada diri sendiri. Betapa munafiknya orang-orang, termasuk aku akan sebuah nilai kejujuran.
Hilangnya kejujuran di hati nurani manusia memberikan dampak yang tidak saja menyusahkan diri sendiri, namun orang lain juga pastinya terkena dampaknya. Korupsi uang yang seharusnya bukan miliknya, orang kaya yang membeli BBM subsidi, padahal untuk membeli BBM khusus mobil mewahnya dia masih mampu.
Bayangkan jika semua orang sudah dalam keadaan kenyang, namun mereka hidup dilingkungan orang lapar. Masih berani-beraninya dia berteriak, lapar, lapar, dan lapar. Tak peduli orang lain kelaparan.
Pertanyaan kita, apakah sangat sulit bagi manusia sekarang ini melakukan sebuah kejujuran?. Tidak hanya untuk orang lain, untuk dirinya sendiri. Melakukannya apakah kita harus belajar dahulu?. Atau memang dari hati nurani kita memang tidak ingin berbuat jujur?. Bisakah kita jujur?.
Lalu bisakah kita belajar jujur di sekolah, lingkungan sosial, awal mulanya dari orang tua, atau malah melalui sebuah buku?. Saya yakin, dari banyak pilihan belajar untuk melakukan kejujuran dari semua banyak pilihan, buku adalah pilihan terakhir.
Dari buku, saya malah bertambah yakin dan pasti, dengan jujur ini saya ucapkan, tidak akan banyak buku yang bisa mengambarkan bagaimana kehidupan orang yang selalu berbuat kejujuran.
Maaf setelah membaca panjang dan mungkin anda tidak menemukan maknanya. Tapi terus terang menulis ini buka untuk sebuah wacana promosi. Melainkan mengajak untuk memberikan sikap atau menyingkapi bahwa kejujuran adalah nilai utama. Saya ingin menceritakan tentang sebuah buku yang mengambarkan kejujuran.
Novel karangan penulis gaek indonesia, Arswedo Atmowiloto berjudul Blakanis. Buku yang dikeluarkan pda Juni 2008 dan setebal 283 ini secara gamblang memberikan gambaran nyata bagaimana orang yang berbuat jujur.
Blakanis oleh Arswendo dimulai dari seseorang yang biasa menyebut dirinya Ki Blaka. Mungkin kata ini mempunyai arti harfiah blak-blakan atau bicara terbuka tanpa takut apapun serta dipaksa siapapun.
Ki Blakan mengajak semua orang untuk berbuat jujur. Pertama jujur untuk diri sendiri kemudian jujurlah kepada orang lain meskipun itu akan menyakitkan. Kejujuran adalah modal utama, demikian inti dari buku ini.
“Musuh utama kejujuran bukanlah kebohongan. Melainkan kepura-puraan. Baik pura-pura jujur atau pura-pura berbohong.” inilah awal tulisan yang akan memaparkan tentang arti kejujuran. Berpura-pura kita akan mengingkari kedua hal, baik itu kejujuran maupun kebohongan. Saat melakukan dan terus masuk ke dunia kepura-puraan, maka kita tidak sadar bahwa itu adalah pura-puraan.
Arswendo berani menghubungkan bahwa kejujuran adalah sebuah tindakan yang sangat berkaitan dengan sebuah hubungan atau beribadah pada Tuhan YME. Berkata jujur, sudah mengisyaratkan bahwa kita ini sudah percaya an beriman kepada Sang Pencipta. Berbuat kejujuran seperti malakukan doa.
Sulitkan melakukan sebuah kejujuran?. Arswendo melalu Ki Blaka menyatakan bertindak dengan dasar kejujuran tidaklah sulit, lebih mudah daripada melakukan kebohongan.
“Jujur itu seperti bernafas. Tidak usah belajar lebih dahulu bagaimana memulainya. Sangat sederhana, semua bisa melakukannya. Sayangnya, karena sangat sederhana itulah semua orang mudah melupakannya.”
sayangnya sama seperti di dunia nyata bahwa orang yang selalu berbuat jujur akan hancur. Dengan alasan stabilitas politiklah, ekonomilah, hingga kestabilan yang lainnya. Ki Blaka, orang yang mengajarkan jujur malah hancur atau lebih tepatnya dihancurkan.
Membaca Blakanis, kita seperti diajak untuk membuka diri sendiri. Sudahkan kita jujur, pada orang lain atau kepada diri sendiri?. Dan mungkin jujur kepada Ilahi.
Poin penting dari buku ini, pertama kejujuran masih ada dan masih banyak yang melakukannya. Meski terlihat nyata di novel, namun berbanding terbalik di dunia nyata.
Kedua, jujur adalah merupakan doa dan nafas bagi setiap manusia yang melakukannya. Sehingga tidak ada alasan satupun ataupun bagi manusia berbuat sebuah kejujuran. Mulailah dengan nafas, kemudian doa.
Ketiga, ini yang sedikit membuat bahagia. Arswendo berani menuliskan nama saya sebagai satu-satunya penganti dari Ki Blakan, Kukuh. Orang yang melakukan kejujuran. Sekarang anda boleh bertanya, bisakah saya melakukan kejujuran?.
KAYSER SOZE
satu malam dalam puisi
“Bersama Waktu”
Di kamarku
Sudah tak lagi sepi
Sudah ada bunyi-bunyi
Walaupun kecil, selalu mengisi
Dengarkan
Biarpun halus
Semuanya berjalan teratur
Dan kupastikan akan menghibur
Bunyi itu
Mengingatkanku akan waktu
Dimana aku slalu sendiri
Menyepi kemudian sendiri
Sendiri lalu menyepi
Apakah terasa dingin?
Kapan?
Ketika sendiri?
Akhirnya
Sendiriku bukan karena menyepi
Tapi aku ingin sendiri
Bersama sepi yang berarti
(06/08/08)
“Sekelumit Djogjamu”
Melangkahku di Gondolayu
Code
Tak terhitung
Berapa kali kau menyapaku
Pernahkan kau berakhir di Wirobrajan
Saat Gondokusuman dan Gondomanan, bersanding berhadapan
Code
Aku ingin memelukmu
Aku ingin merayumu
(06/08/08)
KAYSER SOZE
Sabtu, 26 Juli 2008
dari surgadaim.com
Hujan Pagi Itu / Iya, Jika ada hujan /Aku selalu terkenang p_ea / Pembawa banyak cerita tentang hujan (saat senja) / Ada Hujan Yang Sebentar / Rumah Hujan / Juga hujan yang diwakilkan pada / Badai Bulan Desember / Iya, / Hujan datang / Pada pagi itu / Dan aku / Berteduh di payung penjual baju / Di samping Tugu Pahlawan / Hujan pagi itu / Tak sempat mengingatkanku / Pada p_ea
KAYSER SOZE
Kamis, 03 Juli 2008
dua tubuh
kaku menjulur terdiam dalam gelap
tanpa makna, tanpa arti
meski bersama terasa sendiri
ada kabut tipis memberi arti
sekaligus memisahkan
seperti aku bersamamu
walau dua tubuh disatukan
aku sendiri masih binggung
dengan siapa aku mengantung
dalam kamar , aku temukan
dua tubuh yang selalu menemani
kesendirianku
yang kaku
memberi arti dan hati
(3 July 08)
KAYSER SOZE
Selasa, 01 Juli 2008
Sabtu, 28 Juni 2008
Mikhail Bakunin
Mikhail Bakunin 1814-1876
Mikhail Bakunin adalah seorang bangsawan Rusia yang kemudian sebagian besar hidupnya tinggal di Eropa Barat.
Mikhail Bakunin seorang tokoh anarkis yang mempunyai energi revolusi yang dashyat. Bakunin merupakan ‘penganut’ ajaran Proudhon, tetapi mengembanginya ke bidang ekonomi ketika dia dan sayap kolektivisme dalam First International mengakui hak milik kolektif atas tanah dan alat-alat produksi dan ingin membatasi kekayaan pribadi kepada hasil kerja seseorang. Bakunin juga merupakan anti komunis yang pada saat itu mempunyai karakter yang sangat otoritar. Ia memimpin kelompok anarkis dalam konverensi besar kaum Sosialis sedunia (Internasionale I) dan terlibat pertengkaran dan perdebatan besar dengan Marx. Bakunin akhirnya dikeluarkan dari kelompok Marxis mainstream dan perjuangan kaum anarkis dianggap bukan sebagai perjuangan kaum sosialis.
Sejak Bakunin, anarkisme identik dengan tindakan yang mengutamakan kekerasan dan pembunuhan sebagai basis perjuangan mereka. Pembunuhan kepala negara, pemboman atas gedung-gedung milik negara, dan perbuatan teroris lainnya dibenarkan oleh anarkhisme sebagai cara untuk menggerakkan massa untuk memberontak.
Bukunin dalam pidatonya di sebuah kongres ‘Perhimpunan Perdamaian dan Kebebasan’ di Bern (1868), dia berkata:
“Saya bukanlah seorang komunis karena komunisme mempersatukan masyarakat dalam negara dan terserap di dalamnya; karena komunisme akan mengakibatkan konsentrasi kekayaan dalam negara, sedangkan saya ingin memusnahkan negara –pemusnahan semua prinsip otoritas dan kenegaraan, yang dalam kemunafikannya ingin membuat manusia bermoral dan berbudaya, tetapi yang sampai sekarang selalu memperbudak, mengeksploitasi dan menghancurkan mereka”.
Bakunin dan anarkis-anarkis lain dalam First International percaya bahwa revolusi sudah berada di ambang pintu, dan mengerahkan semua tenaga mereka untuk menyatukan kekuatan revolusioner dan unsur-unsur libertarian di dalam dan di luar First International untuk menjaga agar revolusi tersebut tidak ditunggangi oleh elemen-elemen kediktatoran. Karena itu Bakunin menjadi pencipta gerakan anarkisme moderen. Peter Kropotkin adalah seorang penyokong anarkisme yang memberikan dimensi ilmiah terhadap konsep sosiologi anarkisme. Dan bukunin menjadi aktor utama kaum anarkisme
Anarkisme model Bakunin, tidaklah identik dengan kekerasan. Tetapi anarkisme setelah Bakunin kemudian berkembang menjadi sebuah gerakan yang menjadikan kekerasan sebagai jalur perjuangan mereka. Dan puncaknya adalah timbulnya gerakan baru yang juga menjadikan sosialisme Marx sebagai pandangan hidupnya, yaitu Sindikalisme. gerakan ini menjadikan sosialisme Marx dan anarkisme Bakunin sebagai dasar perjuangan mereka. Bahkan gerakan mereka disebut Anarko-Sindikalisme.
KAYSER SOZE
Kamis, 26 Juni 2008
Kisah Sedih, Ibu Yang Kehilangan Uang Sekolah Anaknya
Kisah Sedih, Ibu Yang Kehilangan Uang Sekolah Anaknya
Seingat saya, sudah terlalu lama tidak menyumbang tulisan di Wiki lagi. Memang saya orang baru yang sedang dalam tahapan belajar menulis dengan benar, baik dari segi bahasa maupun pemakaian kesederhanaan kata yang tidak menghilangkan makna. Ehm sekarang ini mungkin sudah waktunya saya menyumbang tulisan lagi. Firasat saya, semua kata dalam otak harus segera saya salurkan biar semua puas dan bergairah lagi. Tolong mungkin ada kritikan, saya pasti akan terima karena itu adalah satu syarat untuk menjadi maju dan lebih baik.
Entah apa yang akan saya tuliskan sekarang ini.....mungkin satu cerita sedih dan pilu yang saya temui di jalanan Yogyakarta bisa sedikit menjadi sebuah informasi. Akan sangat beruntung jika tulisan saya ini menjadi inspirasi bagi seseorang.
Saya lupa, kapan waktunya, namun tempatnya masih ingat, yaitu di depan pasar Beringharjo. Pasar yang menjadi tujuan dan urat nadi perekonomian Yogyakarta di kawasan Malioboro.
Saya masih ingat namanya, Selly, kurang lebih berumur 38 tahun yang berasal dari Gunung Kidul. Dua jam perjalanan dari kota Yogyakarta ke arah Selatan jika naik sepeda dan bisa sampai empat jam naik angkutan umum.
Awalnya dia, saat itu bersama anak keduanya, yang masih berumur kurang lebih satu tahun, baru menemui suaminya yang bekerja menjadi kuli bangunan di sebuah wilayah Sleman. Tujuannya sudah jelas meminta uang yang akan dipergunakan untuk membayar seluruh biaya sekolah putri pertamanya yang masuk SMP.
Karena ada titipan dari saudara, si ibu ini kemudian mampir sebentar ke pasar Beringharjo untuk membeli sebuah barang. Selesai membeli kebutuhan, sang anak meminta dibelikan es di pinggir jalan pasar. Inilah inti dari kisah yang selalu saya anggap keji.
Uang sebesar Rp 1,2 juta, yang didapatkan oleh suaminya dari mengutang ke rekan kerja maupun jurangan dan untuk kepentingan anak, hilang dicopet. Pelaku tindakan kejahatan ini sangat lihai, beraksi saat ibu menikmati es yang diminta anak yang digendongnya, dengan menyobek bagian bawah tas. Karuan saat sadar dan meraba tasnya, Selly langsung berteriak sejadi-jadinya dan meraung dengan tangisannya di tengah jalan pasar. Tentu saja, kejadian ini menarik para pengunjung pasar. Ingat hanya menarik orang, tanpa ada niatan membantu.
Bahkan seduha tangisa ibu ini masih sempat di bawah ke kantor polisi untuk melaporkan kebejatan dan ketegaan sang pencopet. Meskipun tidak pak polisi tidak bisa mengembalikan uang yang akan dibayarkan sekolah. Tapi atas keteguhan ibu tersebut menempuh jauhnya jarak dan rasa iba, maka polisi patungan hanya sebagai ongkos pulang saja.
Memang terlalu rumit untuk dijelaskan, namun jika kita sedikit berkesimpulan. Dunia kejahatan tidak akan mengenal kata masa depan dan kehidupan anak manusia yang selalu penuh kesengsaraan. Aku memang tidak bisa membantu, namun dengan apa yang aku lakukan ini aku hanya bisa mengutuk perbuatan sanga pejahat tersebut.
KAYSER SOZE
Selasa, 17 Juni 2008
apa harapan?
KAYSER SOZE
selama tinggal badai kenangan
namun buku karya Puthut EA agak sedikit bisa meredakan badai yang selama ini menerpaku. meskipun aku tahu yang terpenting adalah aku sendiri.
"cinta yang keras kepala" dan "cinta tidak pernah tepat waktu" merupakan karya yang sangat mengambarkan siapa aku dan bagimana aku.
terus terang sekarang aku berusaha menyembuhkan diriku dan membuka semua tentang aku kepada orang lain...meskipun sangat membutuhkan waktu.
terima kasih kepada pengarang tersebut..bahwa aku sekarang ini sedang dalam tahap proses penyembuhan yang nantinya demi masa depanku.
KAYSER SOZE
peratrungan reputasi UMY demi Banyoebiru
Pertaruhkan nama baik
Banyoebiru adalah petarungan merebutkan reputasi bagi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta untuk membuktikan bahwa ini adalah penelitian yang nantinya akan memberikan hasil yang bisa membantu masyarakat. Bayangkan dengan sukesnya proyek ini maka energi listrik yang dihasilkan kedepan dapat dinikmati oleh masyarakat dengan harga separoh lebih murah dari yang ditawarkan oleh PLN sekarang ini.
Dengan enegeri Banyoebiru, nantinya akan dihasilkan sebuah pembangkit tenaga listrik yang bisa menghasilkan energi listrik sebesar 3 MW. Bukan hanya itu, dengan berhasilnya riset ini maka reputasi UMY sebagai universitas yang mengedepankan penelitian juga akan semakin disengani.
Bekerja sama dengan seseorang yang bernama Joko Suprapto yang beralamatkan di Ngajuk, sama seperti alamat penemu Blue Energi yang juga sama-sama bernama Joko, UMY berani membiayai penelitian ini. Dalam kontrak yang ditanda tangan antara Joko dan Rektor UMY, Khoiruddin Bashori pada beberapa bulan yang lalu. Disepakati bahwa UMY akan menyewa dan membiayai pembuatan alat yang dilakukan dalam penelitian Joko. Dalam perjanjian tersebut, Joko diberi waktu hingga bulan Januari untuk menyeselesaikan proyek tersebut.
Namun apa daya hingga bulan Juni, proyek yang menjadi andalan UMY belum juga terselesaikan. Meskipun beberapa waktu yang lalu mereka sudah diingatkan oleh para pakar UGM bahwa apa yang dikerjakan sekarang ini dengan merubah air menjadi energi adalah sesuatu yang niscaya terjadi. Tapi pihak rektorat tetap bersikeras bahwa hal itu akan berhasil, dan dana yang dikucurkan dari awal hingga bulan ini sudah mencapai Rp1,3 miliar.
Jumlah yang besar mengingat bahwa uang tersebut kebanyakan didapatkan dari biaya kuliah ribuan mahasiswa yang menempuh ilmu di seluruh sekolah milik Muhammadiyah.
Kesabaran sudah habis, hingga minggu yang lalu pihak rektorat dengan Tim yang dibentuk berkeinginan untuk melihat lebih dekat bagaimana hasil kerja tim yang selama ini berada di ruang tertutup.
Walhasil, dalam ruangan tersebut hanya ada satu kota beton yang dihiasi oleh dua beberapa kabel yang mencuat di kedua ujungnya. Apa isinya?. Hal inilah yang coba dicari tahu oleh Rektorat, yang pada kesimpulannya langsung ada keputusan untuk membongkar bangunan beton tersebut.
Hasilnya sungguh mencegangkan, dalam bangunan beton tersebut pihak rektorat tidak menempuhkan alat-alat yang kiranya rumit untuk dijabarkan sehingga menghasilkan energi listrik dari air. Hanya ada sebuah alat pengatur tekanan yang biasanya ada di generator listri atau biasa disebut variak, yang kedua sisinya dipasangi dua ujung kabel yang sebagian besar dikeluarkan melalui ke dua sisi atas beton.
Apa yang dikatakan sebelumnya oleh pakar dari UGM bahwa hal itu tidak mungkin terjadi benar adanya. Bahkan setelah pembongkaran tiga pakar dari UGM lagi yang datang serta dua dari pihak UMY malah menyatakan bahwa alat tersebut tidak akan menghasilkan listrik dan tidak akan pernah bisa.
Penipuan akademik terjadi lagi, dimana sebelumnya Presiden SBY tertipu dengan proyek Blue Energi, sekarang pihak UMY yang mengalaminya. Dalam keterangan persnya, melalui Kahumas Akhmad Maruf, bahwa dasar penerimaan proyek ini adalah ada dua hal yang menjadi pertimbangan pihaknya.
“Satu adalah nilai ekonomi, sebab dengan berhasilnya proyek ini maka akan dihasilkan tenaga listrik yang harganya separuh lebih murah dari PLN. Sedangkan kedua adalah sebagai upaya penelitian yang menurut kami akan sangat membantu manusia,” katanya.
Karena merasa ditipu, Pengelola Banyoegeni Dilaporkan ke Polda Akhirnya pihak Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) membawa kasus penipuan penelitian Banyoegeni ke Mapolda DIY kemarin selasa. Dalam laporan pengaduan tersebut, pihak UMY menjadikan pencetus ide pembangkit tenaga listrik, Joko Suprapto yang beralamatkan di Rejoso, Nganjuk sebagai terlapor penipuan.
Laporan yang disampaiakan oleh Kahumas UMY, Ahmad Maruf yang didampingi oleh pengacara yang ditunjuk yaitu Mukhtar Zuhdy. Rombongan ini tiba di Mapolda pada pukul 10.00 WIB dan langsung diterima oleh salah satu anggota piket siaga.
“Kami melaporkan Joko Suprapto karena telah melakukan penipuan dengan menjanjikan mampu membuat pembangkit tenaga listrik yang hanya mengunakan tenaga air yang disebut pembangkit listrik Jodopati,” kata Maruf.
Menurut Maruf, bahwa dalam perjanjian yang telah dibuat antara Joko dan pihak Rektorat UMY, yaitu Khoiruddin Bashori, disepakati bahwa akan dibuat sebuat pembangkit tenaga listrik yang deadline waktunya pada bulan januari lalu. Namun karena hingga bulan Juni ini karena belum ada hasil maka pihak universitas melakukan pembongkaran.
Dari hasil pembongkaran, pihak universitas menemukan bahwa bangunan beton yang selama ini disebut sebagai pembangkit tenaga listrik ternyata bohong belakang. Karena di dalamnya hanya dua alat kontrol pada generator (variak) yang dihubungkan dengan dua kabel yang sebagian dikeluarkan.
“Dalam pandangan tiga pakar yang kami undang dari UGM dan dua lagi dari kampus UMY, disimpulkan bahwa bahan-bahan tersebut tidak bisa menghasilkan listrik dan tidak akan pernah. Jadi dengan proyek yang digadang-gadang akan bisa menghasilkan listrik sebesar 3 MW kami sudah ditipu,” kata Maruf.
Di depan wartawan, Maruf menjelaskan bahwa selama berjalannya proyek Joko ini pihaknya telah mengucurkan dana penelitian sebanyak Rp1,3 miliar dan tidak pernag sekalipun ada upaya pengembalian.
Namun menurutnya, dalam laporan ini pihaknya tidak mempersoalkan dana yang telah keluar. Tapi mencoba mengingatkan pihak-pihak lain, baik yang diatas, bahwa apa yang selama ini digadang-gadang adalah penipuan belakang.
Saat ditanya apakah dasar sebelumnya dari pihak rektorat sehingga menerima proyek ini. Maruf menjelaskan bahwa ada dua hal yang sebelum penanda tanganan kerja sama menjadi pertimbangan pihaknya.
Dengan adanya kasus pihak universitas menurut Maruf akan menanyakan beberapa hal yang terkait dengan kasus ini kepada tim kecil internal yang dulunya juga ikut merekomendasikan ide Joko.
Lalu adakah pihak lain yang tersangkut dengan proyek Joko ini?. Maruf membantah ada keterlibatan dari orang lain maupun dengan pihak-pihak yang selama ini memberitakan tentang BlueEnergi
Sementara itu pengacara UMY, Mukhtar Zuhdy mengatakan bahwa kliennya kemarin hanya melaporkan Joko dalam kasus penipuan. “Dikatergorikan apa penipuan yang dilakukan, pidana atau perdata, kami serahkan sepenuhnya kepada aparat,” kata Zuhdy.
KAYSER SOZE
Minggu, 15 Juni 2008
satu lagi sebuah tulisan tentang mendapatkan ide
Top 10 Places to Get a Good Idea
Ketika pikiran sedang suntuk, mendapatkan ide segar rasanya sulit. Tak ada salahnya mencoba mencari ide di tempat-tempat di bawah ini.
1. Kamar Mandi
Para psikolog meyakini, air yang mengenai tubuh kita saat mandi di bawah shower atau berendam di bathtub memiliki kekuatan untuk membersihkan secara kejiwaan.
2. Mobil
Orientasi saat menyetir mobil sendirian sambil mendengarkan suara yang monoton ternyata bisa melahirkan kreativitas (tapi setelah 30 menit).
3. Toilet
Kurang lebih 90 persen lelaki mengaku banyak mendapat inspirasi dengan duduk merenung di toilet.
4. Tempat Tidur
Waktu sebelum tidur atau setelah bangun tidur adalah waktu yang kaya akan ide, pikiran dan kekhawatiran. Semuanya seolah mencuat di kepala. Otak sebelah kiri istirahat. Tugasnya diambil alih otak sebelah kanan.
5. Ruang Baca
Membaca sesuatu yang menyenangkan dan tak ada hubungannya dengan pekerjaan seperti novel fiksi, komik atau membaca majalah dari bagian belakang bisa membuat pikiran Anda lebih terbuka.
6. Ruang Meeting
Saat meeting terasa lama dan membosankan, pikiran kita sering berkelana ke mana-mana. Nah, dari keadaan tersebut kadang ide kreatif bisa muncul.
7. Gym atau Jogging Track
Jalan kaki, jogging, atau perjalanan menuju gym menjadi sebuah rutinitas? Coba kosongkan pikiran dari hal-hal berbau rutinitas dan biarkan pikiran berkelana untuk menghasilkan ide kreatif.
8. Ruang kerja
Jika Anda terbangun dari tidur di tengah malam, cobalah pergi ke ruang kerja dan hidupkan komputer. Biasanya di saat-saat seperti ini ide bisa saja tiba-tiba muncul, tuangkan saja ke komputer ide-ide tersebut.
9. Tempat Ibadah
Mendengar khotbah atau nasihat yang menyejukkan jiwa ternyata juga dapat membuat pikiran menjadi lebih rileks. Jangan lupa membawa PDA dan mulai membuat catatan ketika ide tiba-tiba muncul.
10. Taman
Anda bisa mencoba merilekskan pikiran dengan memotong rumput atau bercocok tanam di pekarangan rumah. Rutinitas yang satu ini cukup membantu otak Anda rileks sejenak.
KAYSER SOZE
Sabtu, 07 Juni 2008
puisi karya munyuk-ku
Segara Penimbangan, Ketika Itu ....
sebelum usai ada asa
selanjutnya katakan pada alam bahwa kita ada
ataukah sebatang kayu yang terbakar bara
tidak
mungkin juga
sepertinya lautan luas tak pernah hilang dari penglihatan kita
sepertinya sungai panjang tak pernah menunjukkan hulunya
sepertinya langit hanya sebatas mendung yang selalu akan hujan
tetapi tidak
semua ada
dan kini dalam hadapan kita
kata terhapus pada huruf depan
selagi masih menggunakan huruf kapital
tentunya akan terlihat angkuh atau semakin indah
ah bukan itu saja yang kita pikirkan
semuanya hanya terdengar sayup-sayup
seperti angin mulai berhembus
benar atau tidak kita juga belum bersua
namun kiranya ada kijang lari terbirit dikejar singa
tetap saja kalah dalam dekapan taringnya
jangan berbicara mungkin kepada semut
bicara yang ada
atau yang tidak ada ...
Singaraja, 8 Juni 2008
ini adalah tulisan kecil dari sahabat-ku yang ada di singaraja...dia sekarang kelihatan sudah menjadi orang sana..padahal ada keinginan untuk kembali ke jawa..sedikit komentar...bahwa memang apa yang dituliskannya dalam bait puisi tersebut adalah gambaran wajah singaraja...dan memang aku setuju dengan munyuk-ku yang satu ini...salam sahabat
KAYSER SOZE
Jumat, 06 Juni 2008
Pengusaha atau Karyawan?
Pengusaha atau Karyawan?
Punya usaha sendiri sedang ngetren saat ini. Sebelum latah banting setir menjadi pengusaha, coba deh jawab kuis ini. Apa benar Anda mempunya mental pengusaha? Jangan-jangan, Anda tipe karyawan tulen!
1. KE MANA LARINYA PENGHASILAN ANDA?
a. Biaya hidup sehari-hari, hang-out bersama teman, belanja baju dan sepatu, bayar kartu kredit.
b. Tabungan, cicilan rumah, membeli tanah dan investasi.
2. APA IMPIAN MASA DEPAN ANDA?
a. Bisa melakukan sesuatu untuk orang lain.
b. Menikmati masa tua dengan nyaman.
3. KETIKA ANDA DATANG KE SEBUAH PESTA, APA YANG PERTAMA KALI ANDA LAKUKAN?
a. Langsung berbaur dan mengobrol dengan orang lain, bahkan dengan orang yang baru Anda kenal.
b. Mengambil segelas minuman, lalu berdiri di pojok mengamati orang-orang, setelah merasa nyaman baru berbaur.
4. APA YANG ANDA PERHATIKAN KETIKA MEMILIH JENIS INVESTASI?
a. Risiko dan pendapatan sama-sama besar.
b. Aman, risiko kecil, dan pasti.
5. APA YANG ANDA CARI DALAM BEKERJA?
a. Pengalaman dan proses "mencuri" ilmu.
b. Gaji besar dan jabatan oke.
6. DALAM PERJALANAN ANDA MENEMUKAN AKSESORI CANTIK, APA YANG TERLINTAS DI KEPALA?
a. "Pasti keren kalau dipadankan dengan baju yang saya beli kemarin."
b. "Teman-teman pasti banyak yang suka nih."
7. KETIKA DI TENGAH BULAN ANDA KEHABISAN UANG, APA YANG AKAN ANDA LAKUKAN?
a. Memutar otak mencari pemasukan lain seperti menjual kue buatan sendiiri, dan sebagainya.
b. Pinjam uang.
JAWABAN ANDA MOSTLY...
A. SI PENGUSAHA
Anda berbakat jadi pengusaha. Anda tak keberatan menjalani proses panjang demi satu tujuan. Waktu dapat uang tambahan, Anda mencari cara untuk mengembangkannya. Ciri lain: berani ambil risiko dan peluang. Tujuan hidup Anda: bagaimana bisa memenuhi kebutuhan orang lain.
B. SI KARYAWAN
Ingin hasil secepat mungkin. Suka yang serba pasti, aman dan nyaman: gaji tiap bulan. Tak pikir panjang waktu mengeluarkan uang. Saat berinvestasi, Anda pilih yang paling umum. Anda fokus pada karier yang ingin diraih. Jadi karyawan itu oke saja. Tapi ingat: harus punya dedikasi tinggi!
Tanggapanku : Sial dalam analisi sederhana yang aku lakukan ternyata aku termasuk tipe karyawan...padahal sejak kecil aku berkeinginan menjadi seorang pengusaha seperti bapakku..bisa bantu ngak ?
KAYSER SOZE
Sabtu, 31 Mei 2008
Tujuh Langkah Melupakan Rokok
Tujuh Langkah Melupakan Rokok
BERHENTI merokok tidaklah semudah membalik telapak tangan. Menurut direktur pendidikan masyarakat di American Lung Association of New Yo di New York City, Rami Bachiman, hanya 10 persen di antara 20 juta perokok yang mencoba berhenti tiap tahun akhirnya mencapai sukses.
Ada bermacam-macam strategi yang dapat digunakan untuk menolong diri sendiri seperti membuat tangan tetap sibuk mengunyah wortel, menghela napas panjang di udara segar, minu air putih, atau bahkan menghadiahi diri sendiri.
Kendatipun demikian berikut ini beberapa cara yang dapat meningkatkan peluang Anda untuk berhasil berhenti merokok dan tidak kembali lagi ke kebiasaan semula selama minggu-minggu pertama yang sangat kritis :
1. Catat kemajuan Anda. Bila Anda mencoba berhenti merokok secara pelan-pelan tetapi mantap, yang penting Anda perbuat adalah menetapkan kapan Anda akan betul-betul meninggalkan rokok. Akan tetapi sementara itu, catat setiap batang rokok yang Anda isap-di mana dan dalam kondisi apa, saran Don R. Powel, Ph.D. ketua American Institute for Preventive Medicine di Farmingto Hills, Michigan, yang juga seorang mantan perokok. Ini aka memudahkan Anda mengidentifikasi situasi-situasi yang menyebabka Anda merokok lalu menentukan perilaku alternatif sebagai penggant merokok.
2. Tahan keinginan Anda. Apabila Anda berhenti merokok secara bertahap, tiap kali Anda merasakan dorongan untuk merokok' tunggu lima menit sebelum menyalakannya', kata Dr. Powell. Setelah beberapa hari, perpanjang penundaan itu hingga 10 menit. Beberapa hari kemudian, perpanjang lagi menjadi 15 menit, dan seterusnya. "Anda akan menemukan bahwa dorongan untuk merokok semakin lama akan menghilang semakin cepat," katanya.
3. Cari pertolongan. Entah Anda ingin berhenti secara mendadak atau secara bertahap dengan pelan-pelan mengurangi banyak rokok yang Anda isap, alangkah baiknya bila ada orang yang memberikan dukungan. Dengan dukungan dari beberapa orang, hasilnya akan
jauh berbeda. Mintalah dukungan dari teman-teman dan keluarga, atau dari perkumpulan yang sama-sama ingin berhenti merokok.
4. Minum sari jeruk. Bagian paling sulit dari cara berhenti langsung dan menyeluruh, yang paling populer (tetapi bukan paling menjamin keberhasilan), adalah ketika Anda harus mengatasi reaksi-reaksi akibat hilangnya asupan nikotin, dan ini bisa berlangsung selama satu atau dua pekan. Akan tetapi Anda akan lebih mudah mengatasi reaksi-reaksi seperti mudah tersinggung, cemas, bingung, sulit konsentrasi, dan sulit tidur akibat penghentian asupan nikotin secara jauh lebih cepat apabila Anda banyak meminum sari jeruk selama masa itu. Itu karena sari jeruk membuat urin Anda lebih asam, jadi lebih cepat mengusir nikotin dari tubuh Anda, kata Thomas Cooper, D.D.S., seorang peneliti ketergantungan nikotin dan dosen ilmu kesehatan mulut di University of Kentucky di Lexington.
Selain itu rasa jeruk dalam mulut bisa membuat Anda merasa bahwa rokok tidak enak. Akan tetapi, bila Anda berhenti merokok dengan bantuan permen karet atau plester mengandung nikotin dari dokter, hindari minum sari jeruk dan minuman-minuman asam lain, karena dengan obat itu Anda ingin agar nikotin tetap ada dalam sistem Anda.
5. Bayangkan bahwa Anda sedang flu. Sebelum memberikan permen karet atau plester mengandung nikotin, ada dokter yang biasan meminta pasien yang ingin berhenti merokok agar membayangkan bahwa mereka sedang sakit flu.
Menurut Douglas E Jorenby, koordinator kegiatan klinis di Center for Tobacco Research and Intervention di University of Winsconsin medical School, gejala-gejala ketergantungan ini mirip dengan flu. Anda mudah tersinggung, sulit berkonsentrasi, lesu. Dan seperti ketika sedang flu, tidak banyak yang dapat Anda perbuat selain menunggu sampai mereda dengan sendirinya. Akan tetapi Anda akan mampu melewatinya. Selama Anda tidak menyerah dan kembali ke kebiasaan semula, reaksi ketergantungan itu akan hilang dalam seminggu atau dua minggu."
6. Jauhi bar dart kafe. Godaan terbesar untuk merokok lagi adalah ketika Anda pergi ke bar atau kafe, kata Dr. Jorenby. "Bagi banyak orang, kalau tangan yang satu memegang minuman, tangan yang lain harus memegang rokok. Oleh sebab itu jauhi dulu bar atau kafe selama setidaknya dua minggu pertama setelah berhenti merokok." Sebaliknya, sering-seringlah pergi ke perpustakaan, tempat ibadah, dan tempat-tempat umum lain yang melarang orang merokok. "Orang yang berhenti merokok tidak usah bersumpah tidak akan ke bar atau ke kafe lagi, tetapi berdasarkan pengalaman kami, tempat itu mengundang risiko tinggi bagi Anda, kecuali bila Anda telah berhasil mengatasi keinginan untuk merokok."
7. Tulis surat kepada istri tercinta. Ketika ketergantungan nikotin menyerang Anda, alih-alih mengambil rokok dan korek api, angkatlah pena kemudian tulis surat kepada istri Anda yang menerangkan mengapa merokok sangat penting dalam hidup Anda, kata Robert Van de Castle, ' Ph.D., profesor emeritus di University of Virginia Medical Center di Charlottesville. Dalam surat itu, cobalah menerangkan mengapa Anda meneruskan kebiasaan itu walaupun tahu bahwa itu akan mengurangi umur Anda dan mungkin tidak akan dapat menyaksikan putra Anda lulus dari perguruan tinggi, menikah atau peristiwa penting lain.
KAYSER SOZE
Kamis, 29 Mei 2008
Trip Hilangkan Strees
Coba Bos Ini Trip Hilangkan Strees
Mengurus anak, merawat orangtua, melakukan pekerjaan di kantor,
serta mengurus urusan rumahtangga adalah kegiatan rutin Anda
sehari-hari. Tapi, bagaimana dengan diri Anda sendiri? Punyakah waktu
luang sedikit saja? Yuk, cari tahu apakah sudah waktunya Anda memerlukan
penyegaran.
Evaluasi keadaan kehidupan Anda melalui serangkaian pertanyaan berikut.
*Betul atau Salah:*
*Betul = 1 dan Salah = o*
1. Saya mempunyai waktu yang lebih dari cukup untuk melakukan apa saja
yang ingin saya lakukan.
2. Saya mengikuti diet kesehatan yang membantu saya merasa bertenaga.
3. Setiap hari saya merasa gembira.
4. Di dalam kehidupan, baik di rumah maupun di kantor, tidak ada orang
yang menekan saya.
5. Saya mencintai rumah saya (lokasinya, isinya, auranya, dan gayanya).
6. Saya tidak mempunyai masalah, baik di rumah ataupun di kantor.
7. Saya menjalani kehidupan untuk mengejar apa yang saya inginkan, bukan
untuk menjalani sesuatu yang harus saya lakukan.
8. Saya puas dengan pekerjaan dan pekerjaan saya bermanfaat bagi saya.
9. Paling tidak, setahun sekali saya mengambil cuti selama dua minggu.
10. Di akhir minggu saya tidak bekerja.
11. Kuantitas jam tidur saya cukup banyak.
12. Saya mempunyai kualitas waktu yang banyak dengan anak-anak dan/atau
dengan orang-orang yang berarti bagi saya.
13. Paling tidak, saya melakukan satu hobi saya di luar kegiatan
pekerjaan dan urusan keluarga.
14. Saya makan makanan yang membuat saya merasa bertenaga. Saya tidak
mengonsumi makanan yang tidak sehat.
15. Saya mempunyai waktu paling tidak 15 menit dalam sehari untuk diri
sendiri.
16. Saya mempunyai teman-teman yang menyenangkan dan menikmati
kebersamaan dengan mereka.
17. Saya tidak mempunyai beban atau perilaku ketergantungan.
Bila nilai Anda paling tidak 9, Anda mungkin menjalani kehidupan yang
seimbang. Bersyukurlah! Namun, bila nilai Anda 8 atau kurang, gaya hidup
Anda mungkin memerlukan penyegaran dan penataan ulang. Segera ambil cuti
dua hari. Lakukan relaksasi. Tanyakan diri sendiri dan jawab dengan
jujur, apa yang Anda benci, apa yang dapat Anda tolerir, atau apa yang
membuat Anda marah.
Setelah itu, buat daftar dan mulai lakukan yang terbaik untuk segera
memperbaikinya. Mengembalikan keseimbangan dalam kehidupan Anda sangat
penting. Tanpa perubahan, semuanya akan memburuk dan dapat membawa pada
gangguan depresi, gelisah, dan kelelahan yang sangat.
KAYSER SOZE
Kenangan Atas Tol Gempol-Waru
Kenangan Atas Tol Gempol-Waru
Dua tahun bencana lapindo, jawa timur, hingga sekarang belum terselasaikan meskipun air mata suah habis. Banyak kenangan yang hilang akibat bencana tersebut. Tidak sekedar warga yang kehilangan lingkungannya, saya yang bukan penduduk di sana juga mempunyai kenangan yang hilang.
Kenangan atas jalan tol Gempol-Waru adalah kenangan saya yang hilang karena bencana lapindo. Walaupun tidak separah apa yang menimpa penduduk sana, namun kenangan tersebut sangat berarti.
Sebelum ada lapindo, setiap pulang ke arah timur pulau jawa pastilah bis yang saya tumpangi melewati jalan tol ini. Meskipun tidak padat, namun perjalan tersebut sangat menyenangkan karena di kanan kiri jalan kita disunguhi pemandangan hijau yang menenangkan. Memang sangat menenangkan, kala kesibukan dan kestrees dengan kehidupan metropolitan surabaya.
Sekarang ini untuk menikmati sedikit pemandangan hijau tersebut kita tidak bisa karena tol telah tertutup total. Beda dengan satu tahun yang lalu, dimana kita masih bisa melintasi tol tersebut namun di tengah jalan kita akan mendapat sunguhan gunungan tanah yang menjadi bendungan di kanan kir jalan. Mengantikan pemandangan sawah dan hamparan tanah hijau.
Kini perjalanan dari dan ke surabaya ke arah timur, atau sebaliknya haruslah melewati jalur alternatif yang malah menambah kepenatan. Bisa dikatakan ketika kita keluar dan masuk ke surabaya rasa payah dan capek akan terus ada walupun kegiatan yang kita lakukan adalah berwisata.
Mungkin tulisan ini bisa mewakili apa yang selama ini menjadi kenangan bagi seluruh pengunan jalan yang penah melewati tol Gempol-Waru. Semoga kenangan sebagai bentuk keprihatinan dan rasa bela sungkawa saya untuk seluruh warga yang menderita oleh perusahaan yang menyebabkan semua bencana tersebut.
Wassalam.
KAYSER SOZE