Pemerhati-ku

Minggu, 12 Oktober 2008

Tentang masa lalu dan kenangan:

Tentang masa lalu dan kenangan:


Barangkali aku seorang anjing. Barangkali aku seorang babi


Beranikah aku mencobanya? Aku hampir selalu pergi, selalu pergi dari satu tempat ke tempat lain, tapi selalu kembali. Aku selalu pergi dan tahu akan kembali. Itulah sebabnya aku bisa selalu pergi, karena memang selalu akan kembali. Tapi pergi untuk tidak kembali?


Ini sebuah “Historia Iucunda”, sebuah sejarah yang menyenangkan terutama tentang cinta. Aku tidak bisa kembali meski pun aku ingin kembali. Pertanyaannya, kenapa aku harus kembali?.


Dalam diriku, aku selalu berkata, bagaimana menjadi pembohon yang sempurna?. Seandainya jawabannya seperti ini; jika kita ingin menjadi seorang pembohong yang sempurna, kita harus turut pula mendengarkan percakapan orang lain. Bahkan kita juga diharuskan belajar bagaimana orang lain bergantian saling membujuk orang lain, serta mencoba mengerti tentang berbagai permasalahan, padahal tidak mengetahuinya.


Kiranya aku bisa melakukan itu. Tapi untuk cinta.


Bagiku jatuh cinta untuk pertama kalinya adalah sesuatu kejadian yang meletihkan dan membosankan untuk dilakukan serta tidak tertahankan lagi untuk melakukan sesuatu yang nantinya akan mendapatkan cinta. Ini sangat sulit dan sungguh membuatku mati kaku karena banyak kenangan atas cinta di Kota Reong yang sungguh menghangatkan, seperti cemo'e.


Sekarang aku hanya melakukan tindakan yang tidak sekedar mengunakan imajinasi. Aku harus bisa untuk bisa menceritakan apa yang aku lihat, dan tapi terkadang aku tidak mampu menceritakannya. Karena untuk memahaminya, aku selalu tidak bisa menggunakan imajinsi, hanya pemikiran yang buntu dan rasionalitas tradisional.


Aku hanya membutuhkan apa yang sebetulnya aku liat, ditambah dengan pemahaman serta sedikit imajinasi, lalu aku bisa menuliskan.

Salam

Badai Kenangan Yang Tidak Akan Kulupakan


KAYSER SOZE

Tidak ada komentar: