Pemerhati-ku

Sabtu, 01 November 2008

ANGINKU HILANG TERTEKAN

saat itu angin menghembus
datang tanpa berarti
saat pemulung berada di tempat pembuangan terakhir
pastinya sampah menggunung dengan bau yang manis
menjadi tempat mengais rezeki
tentunya bukan rumah bagus
tetapi pemulung tak kunjung jera
semakin hari semakin bertambah
namun angin benar-benar datang
jangan dirasakan ... ...
sama saja seperti dirasakan
tetapi coba ditangkap
seperti menangkap lalat di makanan yang tersaji
angin sepertinya juga berbisik
menatap tajam kepada pemulung
lupa dengan jati diri angin memandang
penuh keibaan
atau kesedihan
atau hanya tersenyum luka
atau bahagia dengan keadaan seperti ini
atau tertawa terbahak-bahak
"coba raba dan pegang aku," kata angin
bagi pemulung sama saja mau bilang apa
pemulung berlindung di pantat angin
angin ditekan
"ini angin saya," kata pemulung sembari pergi

DENPASAR, 31 OKTOBER 2008
dari teman sekaligus saudaryayyay

KAYSER SOZE

Tidak ada komentar: