Pemerhati-ku

Sabtu, 28 Juni 2008

Mikhail Bakunin

Mikhail Bakunin 1814-1876

Mikhail Bakunin adalah seorang bangsawan Rusia yang kemudian sebagian besar hidupnya tinggal di Eropa Barat.

Mikhail Bakunin seorang tokoh anarkis yang mempunyai energi revolusi yang dashyat. Bakunin merupakan ‘penganut’ ajaran Proudhon, tetapi mengembanginya ke bidang ekonomi ketika dia dan sayap kolektivisme dalam First International mengakui hak milik kolektif atas tanah dan alat-alat produksi dan ingin membatasi kekayaan pribadi kepada hasil kerja seseorang. Bakunin juga merupakan anti komunis yang pada saat itu mempunyai karakter yang sangat otoritar. Ia memimpin kelompok anarkis dalam konverensi besar kaum Sosialis sedunia (Internasionale I) dan terlibat pertengkaran dan perdebatan besar dengan Marx. Bakunin akhirnya dikeluarkan dari kelompok Marxis mainstream dan perjuangan kaum anarkis dianggap bukan sebagai perjuangan kaum sosialis.

Sejak Bakunin, anarkisme identik dengan tindakan yang mengutamakan kekerasan dan pembunuhan sebagai basis perjuangan mereka. Pembunuhan kepala negara, pemboman atas gedung-gedung milik negara, dan perbuatan teroris lainnya dibenarkan oleh anarkhisme sebagai cara untuk menggerakkan massa untuk memberontak.

Bukunin dalam pidatonya di sebuah kongres ‘Perhimpunan Perdamaian dan Kebebasan’ di Bern (1868), dia berkata:

Saya bukanlah seorang komunis karena komunisme mempersatukan masyarakat dalam negara dan terserap di dalamnya; karena komunisme akan mengakibatkan konsentrasi kekayaan dalam negara, sedangkan saya ingin memusnahkan negara –pemusnahan semua prinsip otoritas dan kenegaraan, yang dalam kemunafikannya ingin membuat manusia bermoral dan berbudaya, tetapi yang sampai sekarang selalu memperbudak, mengeksploitasi dan menghancurkan mereka”.

Bakunin dan anarkis-anarkis lain dalam First International percaya bahwa revolusi sudah berada di ambang pintu, dan mengerahkan semua tenaga mereka untuk menyatukan kekuatan revolusioner dan unsur-unsur libertarian di dalam dan di luar First International untuk menjaga agar revolusi tersebut tidak ditunggangi oleh elemen-elemen kediktatoran. Karena itu Bakunin menjadi pencipta gerakan anarkisme moderen. Peter Kropotkin adalah seorang penyokong anarkisme yang memberikan dimensi ilmiah terhadap konsep sosiologi anarkisme. Dan bukunin menjadi aktor utama kaum anarkisme

Anarkisme model Bakunin, tidaklah identik dengan kekerasan. Tetapi anarkisme setelah Bakunin kemudian berkembang menjadi sebuah gerakan yang menjadikan kekerasan sebagai jalur perjuangan mereka. Dan puncaknya adalah timbulnya gerakan baru yang juga menjadikan sosialisme Marx sebagai pandangan hidupnya, yaitu Sindikalisme. gerakan ini menjadikan sosialisme Marx dan anarkisme Bakunin sebagai dasar perjuangan mereka. Bahkan gerakan mereka disebut Anarko-Sindikalisme.




KAYSER SOZE

Kamis, 26 Juni 2008

Kisah Sedih, Ibu Yang Kehilangan Uang Sekolah Anaknya

Kisah Sedih, Ibu Yang Kehilangan Uang Sekolah Anaknya


Seingat saya, sudah terlalu lama tidak menyumbang tulisan di Wiki lagi. Memang saya orang baru yang sedang dalam tahapan belajar menulis dengan benar, baik dari segi bahasa maupun pemakaian kesederhanaan kata yang tidak menghilangkan makna. Ehm sekarang ini mungkin sudah waktunya saya menyumbang tulisan lagi. Firasat saya, semua kata dalam otak harus segera saya salurkan biar semua puas dan bergairah lagi. Tolong mungkin ada kritikan, saya pasti akan terima karena itu adalah satu syarat untuk menjadi maju dan lebih baik.


Entah apa yang akan saya tuliskan sekarang ini.....mungkin satu cerita sedih dan pilu yang saya temui di jalanan Yogyakarta bisa sedikit menjadi sebuah informasi. Akan sangat beruntung jika tulisan saya ini menjadi inspirasi bagi seseorang.


Saya lupa, kapan waktunya, namun tempatnya masih ingat, yaitu di depan pasar Beringharjo. Pasar yang menjadi tujuan dan urat nadi perekonomian Yogyakarta di kawasan Malioboro.


Saya masih ingat namanya, Selly, kurang lebih berumur 38 tahun yang berasal dari Gunung Kidul. Dua jam perjalanan dari kota Yogyakarta ke arah Selatan jika naik sepeda dan bisa sampai empat jam naik angkutan umum.


Awalnya dia, saat itu bersama anak keduanya, yang masih berumur kurang lebih satu tahun, baru menemui suaminya yang bekerja menjadi kuli bangunan di sebuah wilayah Sleman. Tujuannya sudah jelas meminta uang yang akan dipergunakan untuk membayar seluruh biaya sekolah putri pertamanya yang masuk SMP.


Karena ada titipan dari saudara, si ibu ini kemudian mampir sebentar ke pasar Beringharjo untuk membeli sebuah barang. Selesai membeli kebutuhan, sang anak meminta dibelikan es di pinggir jalan pasar. Inilah inti dari kisah yang selalu saya anggap keji.


Uang sebesar Rp 1,2 juta, yang didapatkan oleh suaminya dari mengutang ke rekan kerja maupun jurangan dan untuk kepentingan anak, hilang dicopet. Pelaku tindakan kejahatan ini sangat lihai, beraksi saat ibu menikmati es yang diminta anak yang digendongnya, dengan menyobek bagian bawah tas. Karuan saat sadar dan meraba tasnya, Selly langsung berteriak sejadi-jadinya dan meraung dengan tangisannya di tengah jalan pasar. Tentu saja, kejadian ini menarik para pengunjung pasar. Ingat hanya menarik orang, tanpa ada niatan membantu.


Bahkan seduha tangisa ibu ini masih sempat di bawah ke kantor polisi untuk melaporkan kebejatan dan ketegaan sang pencopet. Meskipun tidak pak polisi tidak bisa mengembalikan uang yang akan dibayarkan sekolah. Tapi atas keteguhan ibu tersebut menempuh jauhnya jarak dan rasa iba, maka polisi patungan hanya sebagai ongkos pulang saja.


Memang terlalu rumit untuk dijelaskan, namun jika kita sedikit berkesimpulan. Dunia kejahatan tidak akan mengenal kata masa depan dan kehidupan anak manusia yang selalu penuh kesengsaraan. Aku memang tidak bisa membantu, namun dengan apa yang aku lakukan ini aku hanya bisa mengutuk perbuatan sanga pejahat tersebut.




KAYSER SOZE

Jumat, 20 Juni 2008

Selasa, 17 Juni 2008

apa harapan?

"sekarang saatnya kita berpikir bahwa harapan yang selama ini kita pupuk adalah jurang antara kenyataan dengan obsesi yang kita impikan"

KAYSER SOZE

selama tinggal badai kenangan

dua tahun aku didera badai kenangan yang membuatku tidak bisa melangkah maju lagi..tentang satu hal.

namun buku karya Puthut EA agak sedikit bisa meredakan badai yang selama ini menerpaku. meskipun aku tahu yang terpenting adalah aku sendiri.

"cinta yang keras kepala" dan "cinta tidak pernah tepat waktu" merupakan karya yang sangat mengambarkan siapa aku dan bagimana aku.

terus terang sekarang aku berusaha menyembuhkan diriku dan membuka semua tentang aku kepada orang lain...meskipun sangat membutuhkan waktu.

terima kasih kepada pengarang tersebut..bahwa aku sekarang ini sedang dalam tahap proses penyembuhan yang nantinya demi masa depanku.

KAYSER SOZE

peratrungan reputasi UMY demi Banyoebiru

Pertaruhkan nama baik


Banyoebiru adalah petarungan merebutkan reputasi bagi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta untuk membuktikan bahwa ini adalah penelitian yang nantinya akan memberikan hasil yang bisa membantu masyarakat. Bayangkan dengan sukesnya proyek ini maka energi listrik yang dihasilkan kedepan dapat dinikmati oleh masyarakat dengan harga separoh lebih murah dari yang ditawarkan oleh PLN sekarang ini.


Dengan enegeri Banyoebiru, nantinya akan dihasilkan sebuah pembangkit tenaga listrik yang bisa menghasilkan energi listrik sebesar 3 MW. Bukan hanya itu, dengan berhasilnya riset ini maka reputasi UMY sebagai universitas yang mengedepankan penelitian juga akan semakin disengani.


Bekerja sama dengan seseorang yang bernama Joko Suprapto yang beralamatkan di Ngajuk, sama seperti alamat penemu Blue Energi yang juga sama-sama bernama Joko, UMY berani membiayai penelitian ini. Dalam kontrak yang ditanda tangan antara Joko dan Rektor UMY, Khoiruddin Bashori pada beberapa bulan yang lalu. Disepakati bahwa UMY akan menyewa dan membiayai pembuatan alat yang dilakukan dalam penelitian Joko. Dalam perjanjian tersebut, Joko diberi waktu hingga bulan Januari untuk menyeselesaikan proyek tersebut.


Namun apa daya hingga bulan Juni, proyek yang menjadi andalan UMY belum juga terselesaikan. Meskipun beberapa waktu yang lalu mereka sudah diingatkan oleh para pakar UGM bahwa apa yang dikerjakan sekarang ini dengan merubah air menjadi energi adalah sesuatu yang niscaya terjadi. Tapi pihak rektorat tetap bersikeras bahwa hal itu akan berhasil, dan dana yang dikucurkan dari awal hingga bulan ini sudah mencapai Rp1,3 miliar.


Jumlah yang besar mengingat bahwa uang tersebut kebanyakan didapatkan dari biaya kuliah ribuan mahasiswa yang menempuh ilmu di seluruh sekolah milik Muhammadiyah.


Kesabaran sudah habis, hingga minggu yang lalu pihak rektorat dengan Tim yang dibentuk berkeinginan untuk melihat lebih dekat bagaimana hasil kerja tim yang selama ini berada di ruang tertutup.


Walhasil, dalam ruangan tersebut hanya ada satu kota beton yang dihiasi oleh dua beberapa kabel yang mencuat di kedua ujungnya. Apa isinya?. Hal inilah yang coba dicari tahu oleh Rektorat, yang pada kesimpulannya langsung ada keputusan untuk membongkar bangunan beton tersebut.


Hasilnya sungguh mencegangkan, dalam bangunan beton tersebut pihak rektorat tidak menempuhkan alat-alat yang kiranya rumit untuk dijabarkan sehingga menghasilkan energi listrik dari air. Hanya ada sebuah alat pengatur tekanan yang biasanya ada di generator listri atau biasa disebut variak, yang kedua sisinya dipasangi dua ujung kabel yang sebagian besar dikeluarkan melalui ke dua sisi atas beton.


Apa yang dikatakan sebelumnya oleh pakar dari UGM bahwa hal itu tidak mungkin terjadi benar adanya. Bahkan setelah pembongkaran tiga pakar dari UGM lagi yang datang serta dua dari pihak UMY malah menyatakan bahwa alat tersebut tidak akan menghasilkan listrik dan tidak akan pernah bisa.


Penipuan akademik terjadi lagi, dimana sebelumnya Presiden SBY tertipu dengan proyek Blue Energi, sekarang pihak UMY yang mengalaminya. Dalam keterangan persnya, melalui Kahumas Akhmad Maruf, bahwa dasar penerimaan proyek ini adalah ada dua hal yang menjadi pertimbangan pihaknya.


Satu adalah nilai ekonomi, sebab dengan berhasilnya proyek ini maka akan dihasilkan tenaga listrik yang harganya separuh lebih murah dari PLN. Sedangkan kedua adalah sebagai upaya penelitian yang menurut kami akan sangat membantu manusia,” katanya.


Karena merasa ditipu, Pengelola Banyoegeni Dilaporkan ke Polda Akhirnya pihak Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) membawa kasus penipuan penelitian Banyoegeni ke Mapolda DIY kemarin selasa. Dalam laporan pengaduan tersebut, pihak UMY menjadikan pencetus ide pembangkit tenaga listrik, Joko Suprapto yang beralamatkan di Rejoso, Nganjuk sebagai terlapor penipuan.


Laporan yang disampaiakan oleh Kahumas UMY, Ahmad Maruf yang didampingi oleh pengacara yang ditunjuk yaitu Mukhtar Zuhdy. Rombongan ini tiba di Mapolda pada pukul 10.00 WIB dan langsung diterima oleh salah satu anggota piket siaga.


Kami melaporkan Joko Suprapto karena telah melakukan penipuan dengan menjanjikan mampu membuat pembangkit tenaga listrik yang hanya mengunakan tenaga air yang disebut pembangkit listrik Jodopati,” kata Maruf.


Menurut Maruf, bahwa dalam perjanjian yang telah dibuat antara Joko dan pihak Rektorat UMY, yaitu Khoiruddin Bashori, disepakati bahwa akan dibuat sebuat pembangkit tenaga listrik yang deadline waktunya pada bulan januari lalu. Namun karena hingga bulan Juni ini karena belum ada hasil maka pihak universitas melakukan pembongkaran.


Dari hasil pembongkaran, pihak universitas menemukan bahwa bangunan beton yang selama ini disebut sebagai pembangkit tenaga listrik ternyata bohong belakang. Karena di dalamnya hanya dua alat kontrol pada generator (variak) yang dihubungkan dengan dua kabel yang sebagian dikeluarkan.


Dalam pandangan tiga pakar yang kami undang dari UGM dan dua lagi dari kampus UMY, disimpulkan bahwa bahan-bahan tersebut tidak bisa menghasilkan listrik dan tidak akan pernah. Jadi dengan proyek yang digadang-gadang akan bisa menghasilkan listrik sebesar 3 MW kami sudah ditipu,” kata Maruf.


Di depan wartawan, Maruf menjelaskan bahwa selama berjalannya proyek Joko ini pihaknya telah mengucurkan dana penelitian sebanyak Rp1,3 miliar dan tidak pernag sekalipun ada upaya pengembalian.


Namun menurutnya, dalam laporan ini pihaknya tidak mempersoalkan dana yang telah keluar. Tapi mencoba mengingatkan pihak-pihak lain, baik yang diatas, bahwa apa yang selama ini digadang-gadang adalah penipuan belakang.


Saat ditanya apakah dasar sebelumnya dari pihak rektorat sehingga menerima proyek ini. Maruf menjelaskan bahwa ada dua hal yang sebelum penanda tanganan kerja sama menjadi pertimbangan pihaknya.



Dengan adanya kasus pihak universitas menurut Maruf akan menanyakan beberapa hal yang terkait dengan kasus ini kepada tim kecil internal yang dulunya juga ikut merekomendasikan ide Joko.


Lalu adakah pihak lain yang tersangkut dengan proyek Joko ini?. Maruf membantah ada keterlibatan dari orang lain maupun dengan pihak-pihak yang selama ini memberitakan tentang BlueEnergi


Sementara itu pengacara UMY, Mukhtar Zuhdy mengatakan bahwa kliennya kemarin hanya melaporkan Joko dalam kasus penipuan. “Dikatergorikan apa penipuan yang dilakukan, pidana atau perdata, kami serahkan sepenuhnya kepada aparat,” kata Zuhdy.



KAYSER SOZE

Minggu, 15 Juni 2008

satu lagi sebuah tulisan tentang mendapatkan ide

Top 10 Places to Get a Good Idea

Ketika pikiran sedang suntuk, mendapatkan ide segar rasanya sulit. Tak ada salahnya mencoba mencari ide di tempat-tempat di bawah ini.

1. Kamar Mandi
Para psikolog meyakini, air yang mengenai tubuh kita saat mandi di bawah
shower atau berendam di bathtub memiliki kekuatan untuk membersihkan secara kejiwaan.

2. Mobil
Orientasi saat menyetir mobil sendirian sambil mendengarkan suara yang monoton ternyata bisa melahirkan kreativitas (tapi setelah 30 menit).

3. Toilet
Kurang lebih 90 persen lelaki mengaku banyak mendapat inspirasi dengan duduk merenung di toilet.

4. Tempat Tidur
Waktu sebelum tidur atau setelah bangun tidur adalah waktu yang kaya akan ide, pikiran dan kekhawatiran. Semuanya seolah mencuat di kepala. Otak sebelah kiri istirahat. Tugasnya diambil alih otak sebelah kanan.

5. Ruang Baca
Membaca sesuatu yang menyenangkan dan tak ada hubungannya dengan pekerjaan seperti novel fiksi, komik atau membaca majalah dari bagian belakang bisa membuat pikiran Anda lebih terbuka.

6. Ruang Meeting
Saat
meeting terasa lama dan membosankan, pikiran kita sering berkelana ke mana-mana. Nah, dari keadaan tersebut kadang ide kreatif bisa muncul.


7. Gym atau Jogging Track
Jalan kaki,
jogging, atau perjalanan menuju gym menjadi sebuah rutinitas? Coba kosongkan pikiran dari hal-hal berbau rutinitas dan biarkan pikiran berkelana untuk menghasilkan ide kreatif.

8. Ruang kerja
Jika Anda terbangun dari tidur di tengah malam, cobalah pergi ke ruang kerja dan hidupkan komputer. Biasanya di saat-saat seperti ini ide bisa saja tiba-tiba muncul, tuangkan saja ke komputer ide-ide tersebut.

9. Tempat Ibadah
Mendengar khotbah atau nasihat yang menyejukkan jiwa ternyata juga dapat membuat pikiran menjadi lebih rileks. Jangan lupa membawa PDA dan mulai membuat catatan ketika ide tiba-tiba muncul.

10. Taman
Anda bisa mencoba merilekskan pikiran dengan memotong rumput atau bercocok tanam di pekarangan rumah. Rutinitas yang satu ini cukup membantu otak Anda rileks sejenak.




KAYSER SOZE

Sabtu, 07 Juni 2008

puisi karya munyuk-ku

Segara Penimbangan, Ketika Itu ....


sebelum usai ada asa
selanjutnya katakan pada alam bahwa kita ada
ataukah sebatang kayu yang terbakar bara
tidak
mungkin juga

sepertinya lautan luas tak pernah hilang dari penglihatan kita
sepertinya sungai panjang tak pernah menunjukkan hulunya
sepertinya langit hanya sebatas mendung yang selalu akan hujan
tetapi tidak
semua ada
dan kini dalam hadapan kita

kata terhapus pada huruf depan
selagi masih menggunakan huruf kapital
tentunya akan terlihat angkuh atau semakin indah
ah bukan itu saja yang kita pikirkan

semuanya hanya terdengar sayup-sayup
seperti angin mulai berhembus
benar atau tidak kita juga belum bersua
namun kiranya ada kijang lari terbirit dikejar singa
tetap saja kalah dalam dekapan taringnya
jangan berbicara mungkin kepada semut
bicara yang ada
atau yang tidak ada ...

Singaraja, 8 Juni 2008


ini adalah tulisan kecil dari sahabat-ku yang ada di singaraja...dia sekarang kelihatan sudah menjadi orang sana..padahal ada keinginan untuk kembali ke jawa..sedikit komentar...bahwa memang apa yang dituliskannya dalam bait puisi tersebut adalah gambaran wajah singaraja...dan memang aku setuju dengan munyuk-ku yang satu ini...salam sahabat



KAYSER SOZE

Jumat, 06 Juni 2008

Pengusaha atau Karyawan?

Pengusaha atau Karyawan?

Punya usaha sendiri sedang ngetren saat ini. Sebelum latah banting setir menjadi pengusaha, coba deh jawab kuis ini. Apa benar Anda mempunya mental pengusaha? Jangan-jangan, Anda tipe karyawan tulen!

1. KE MANA LARINYA PENGHASILAN ANDA?
a. Biaya hidup sehari-hari,
hang-out bersama teman, belanja baju dan sepatu, bayar kartu kredit.
b. Tabungan, cicilan rumah, membeli tanah dan investasi.

2. APA IMPIAN MASA DEPAN ANDA?
a. Bisa melakukan sesuatu untuk orang lain.
b. Menikmati masa tua dengan nyaman.

3. KETIKA ANDA DATANG KE SEBUAH PESTA, APA YANG PERTAMA KALI ANDA LAKUKAN?
a. Langsung berbaur dan mengobrol dengan orang lain, bahkan dengan orang yang baru Anda kenal.
b. Mengambil segelas minuman, lalu berdiri di pojok mengamati orang-orang, setelah merasa nyaman baru berbaur.

4. APA YANG ANDA PERHATIKAN KETIKA MEMILIH JENIS INVESTASI?
a. Risiko dan pendapatan sama-sama besar.
b. Aman, risiko kecil, dan pasti.

5. APA YANG ANDA CARI DALAM BEKERJA?
a. Pengalaman dan proses "mencuri" ilmu.
b. Gaji besar dan jabatan oke.

6. DALAM PERJALANAN ANDA MENEMUKAN AKSESORI CANTIK, APA YANG TERLINTAS DI KEPALA?
a. "Pasti keren kalau dipadankan dengan baju yang saya beli kemarin."
b. "Teman-teman pasti banyak yang suka nih."

7. KETIKA DI TENGAH BULAN ANDA KEHABISAN UANG, APA YANG AKAN ANDA LAKUKAN?
a. Memutar otak mencari pemasukan lain seperti menjual kue buatan sendiiri, dan sebagainya.
b. Pinjam uang.


JAWABAN ANDA MOSTLY...
A. SI PENGUSAHA
Anda berbakat jadi pengusaha. Anda tak keberatan menjalani proses panjang demi satu tujuan. Waktu dapat uang tambahan, Anda mencari cara untuk mengembangkannya. Ciri lain: berani ambil risiko dan peluang. Tujuan hidup Anda: bagaimana bisa memenuhi kebutuhan orang lain.

B. SI KARYAWAN
Ingin hasil secepat mungkin. Suka yang serba pasti, aman dan nyaman: gaji tiap bulan. Tak pikir panjang waktu mengeluarkan uang. Saat berinvestasi, Anda pilih yang paling umum. Anda fokus pada karier yang ingin diraih. Jadi karyawan itu oke saja. Tapi ingat: harus punya dedikasi tinggi!


Tanggapanku : Sial dalam analisi sederhana yang aku lakukan ternyata aku termasuk tipe karyawan...padahal sejak kecil aku berkeinginan menjadi seorang pengusaha seperti bapakku..bisa bantu ngak ?



KAYSER SOZE